It's all about Technology

1. Matikan ponsel.
Sebaiknya matikan ponsel jika Anda berada di sebuah tempat yang kemungkinan untuk mendapatkan sinyalnya sulit. Kalau ponsel terus diaktifkan, sementara ponsel terus menerus mencari sinyal, hal ini akan membuat energi baterai Anda terkuras.

2. Gunakan Repeater.
Saat berada di tempat yang sangat terpencil, gunakan repeater ponsel untuk memperkuat penangkapan sinyal.

3. Matikan fitur yang tidak penting.
Jangan biarkan fitur yang tidak penting aktif sepanjang hari. Misalnya fitur suara, atau fitur suara ketika ponsel pertama kali dinyalakan.

4. Jangan Berlebihan.
Jangan aktifkan ringtone dan fitur getar sekaligus karena cukup menguras energi baterai, aktifkan salah satunya saja. Saat berada di bioskop atau tempat yang cukup ramai dan berisik ada baiknya aktifkan fitur getarnya saja karena kemungkinan suara ringtone tidak bisa terdengar, namun saat berada di tempat publik yang tidak terlalu berisik, mengaktifkan ringtone bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

5. Kurangi brightness (cahaya).
Setting brightness layar ponsel Anda hingga 50 persen agar energi baterai yang terpakai lebih hemat.

6. Matikan Bluetooth.
Bluetooth yang aktif akan menguras energi baterai ponsel lebih cepat. Lagipula mengaktifkan Bluetooth tanpa menggunakannya secara efektif dapat menjadi incaran oleh tangan-tangan jahil. Contoh kasus, ada orang yang bisa menyedot pulsa ponsel orang lain hanya dengan menggunakan media software dan Bluetooth.

7. Matikan juga fitur infrared jika tak digunakan.

8. Matikan aplikasi-aplikasi lain yang tidak digunakan.

9. Letakkan ponsel di tempat yang temperaturnya normal.
Sehingga tidak terjadi kerusakan akibat suhu yang terlalu tinggi atau rendah. Misalnya, jangan letakkan ponsel di dalam mobil yang terjemur matahari, di atas laptop atau konsol game yang suhunya panas.

10. Segera cabut charger dari ponsel jika baterai ponsel sudah penuh.
Karena jika baterai yang di charge secara terus menerus menyebabkan baterai bocor. Namun teknologi sekarang menggunakan sistem seperti switch, ketika baterai penuh, maka charger akan berhenti mengisi.

11. Charge-lah baterai sampai penuh
Segera isi ulang baterai Anda jika memang sudah habis, lalu charge-lah sampai penuh. Jangan biasakan mencabut charger ketika keadaan masih mengisi baterai.

12. Gunakan ponsel untuk komunikasi saja.
Kalau ingin baterai tahan lama, jangan sering-sering bermain game lewat ponsel, mendengarkan mp3, melakukan panggilan video (video call), mengedit foto ataupun browsing. Semua aktivitas tersebut hanya akan mempercepat baterai Anda habis. Tapi ketika kita sedang bosan, bolehlah bermain game, namun tidak setiap saat kita bosan, kan?

13. Atur settingan backlight.
Jangan biarkan durasi nyalanya backlight terlalu lama, cukup 5 sampai 15 detik saja agar bisa menghemat energi baterai Anda.

Virus buatan para programmer Indonesia diyakini lebih berbahaya daripada virus buatan programmer Internasional. Hal ini disebabkan karena virus-virus buatan Indonesia dapat menghilangkan data penting seseorang. Namun, virus asing tidak sampai menghilangkan file penting penggunanya. Pembuat virus tersebut hanya ingin menunjukkan kelemahan windows yang ada saat ini. Biarpun paling berbahaya, namun virus asal Indonesia hanya menyumbang 0,1% dari sejumlah virus yang menyebar di seluruh jaringan komputer di dunia.
Dari keterangan di atas, membuktikan bahwa para programmer Indonesia lebih kejam (cracker). Bukankah jika kita mempunyai ilmu harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya, bukan untuk disalahgunakan malah merusak. Seharusnya, daripada merusak seperti itu, setidaknya para cracker dapat memberikan solusi kepada generasi bangsa, bagaimana cara menangkal/menghilangkan virus tsb. Jika semua cracker Indonesia melakukan hal seperti ini, saya yakin generasi bangsa kita dapat lebih maju di bidang IT khususnya di bidang sekuriti. Karena seketat apapun sekuriti itu, pasti ada cara buat menjebolnya. Maju terus pengetahuan IT di Indonesia.